Unknown
Aku terslimuti oleh ketakutan
Kesakitan akan luka itu belum sepenuhnya terobati
Basah, masih sama basahnya seperti hal itu baru terjadi
Mempertahankan suatu hubungan, 
dimana hanya aku seorang yang berjuang
Disakiti, dikecewakan, dijatuhkan, 
hingga berakhir dengan ditinggalkan
Agar ia bisa kembali dengan seseorang 
yang pernah hadir dalam hidupnya sebelum aku
Tidak, bukan hanya seorang.
Tetapi juga orang lain yang baru saja masuk dalam hidupnya
Seluruh emosiku meluap dan pikiranku porak poranda
Berusaha tegar dan membangun benteng untuk hati
Menyembunyikanku dalam kesunyian
Membatasiku agar tidak jauh melangkah

Namun tiba-tiba kau hadir di kekacauanku
Hadir dengan perasaan dan kekacauan yang sama
Menerobos masuk tanpa permisi dalam hidupku
Membuatku terlena hingga aku lepas kendali
Tak menduga bahwa benteng yang kubuat,
tak cukup kuat untuk menahanmu masuk
Sekali lagi aku takut, jatuh dengan cara yang sama
meski dalam lubang yang berbeda
Aku benci kepada diriku sendiri
Benci pada hatiku yang begitu mudah mencintaimu
Benci pada cinta yang begitu mudah berkembang
Namun, percuma saja aku membenci
Karna cinta terlanjur hadir dan tak bisa diungkiri
Membuatku benar-benar luluh di hadapanmu
Mencintaimu, 
Seperti belum pernah ada cinta yang hadir sebelum kamu
Labels: , | edit post
0 Responses

Post a Comment