Unknown
Kau adalah bunga yang dihembus angin
Jatuh menangis di hadapanku
Meronta untuk kurangkuh
Mengiba dengan segala mampumu
Kulakukan seluruhnya dengan kasih
Namun dibalik suka dan inginmu
Ada angan untuk kembali
Bersama bunga lain dalam tangkaimu yang dulu

Tinggalah aku dengan bimbangku
Aku menyayangimu dengan segala kasihku
Lebih dari sayang kepada diri sendiri
Namun apa daya, aku tak kuasa melihatmu berduka
Kulepaskan engkau tertiup angin
Biarlah pergi selamanya
Hati menyusut dan mengering
Tersadar bahwa aku hanyalah semu dan tak untuk selamanya
Unknown
Kau  datang dengan membawa senyum
Mewarnai hariku yang tanpa warna
Kau bumbui dengan memberi harapan
Harapan yang aku harapkan
Berhari kau mengisi lembaran kisahku
Membantuku untuk mencoretkan pena pada kertas
Kasih sayang yang tak tertinggal untuk kau beri
Saat itu mungkin bahagia kurasa

Namun tidak sampai aku menyadari
Bahwa itu semua hanyalah sandiwara
Yang memang sengaja kau buat
Untuk melihat ku menangis
Senyum dan harapan yang palsu
Kasih sayang yang kosong tiada arti
Seluruhnya semu dan pergi menghilang
Terbang bersamamu, sang pencipta semu 
Unknown
Ada sejuta rasa yang hadir tak untuk dijelaskan,
Pun rasa ini yang sukar tuk kuuraikan,
Melepasmu atau menahanmu.
Aku bak di tengah jembatan yang tak ada tumpuan,
Menyayangimu tanpa semu,
Namun hanyalah sementara bagimu,
Yang tak kekal, namun berusaha kekal.