Ada sebuah kata
yang ingin bermain dengan lidah dan hati,
Menyuruh lidah untuk memainkannya,
Membungkam hati tuk mengkritiknya,
Entahlah...
Tak ada orang yang slalu sama dalam waktu yang berbeda
Dulu mungkin beda dengan kini
Pun kini yang jauh dengan dulu
Buruk tak selamanya buruk
Dapat berubah menjadi baik
Layaknya kepompong yang bermetamorfosa
Namun baik terkadang juga tak selamanya baik
Dapat menjelma menjadi buruk
Layaknya landak yang menebarkan durinya
Tak ada manusia yang tetap
Seluruhnya tergantung kita
Tergantung oleh pilihan dari hati
Atau bisikan logika yang menutupi hati
Aku tidak bisa mempercayai siapapun.
Sebab, tiap orang memiliki topengnya masing-masing,
Yang tak akan pernah dilepas,
Bahkan saat bersama keluarganya,
Dan hanya akan membukanya,
Jika telah menemukan orang yang tepat,
Hanya pada seorang.