Unknown
Kadangkala kita merasa duka...
Kadangkala kita merasa suka...
Duka dan suka telah kita alami bersama...
Dalam kurun waktu yang tiada berbeda...
Kedukaan adalah hitam...
Tapi lebih hitam lagi...
Bila suka yang terasa duka...
Atau duka yang terasa suka...
Tapi semua itu hanyalah semu...
Takkan lama lagi kita...
Duka dan suka akan tiada...
Berganti dengan rasa hampa...
Duka adalah duka...
Tiada berbeda dengan suka...
Duka dan suka yang kita alami...
Adalah pena dari yang Illahi...
Duka akan berganti suka...
Apabila kita masih percaya padaNya...
Suka akan berganti duka...
Bila kita lupa padaNya...
Suka dan duka akan berlalu...
Meninggalkan kita semua...
Kita yang telah hampa...
Harus memilih surga atau neraka...
Labels: 0 comments | | edit post
Unknown
Ketika mentari menyapa...
Lewatkan senyum dari balik tiraiku...
Terasa ada sesuatu...
Hilang tanpa makna...
Sementara dadaku diam...
Tiada berdentum... Sunyi...!
Ku berjalan menyusuri nirwana...
Ada air mata dalam kesunyian...
Tatkala kulihat tubuh pucat terbaring...
Tubuhku sendiri...!
Sementara hatiku perlahan membatu...
Karena ada sesuatu...
Yang hilang tanpa makna...
Kulihat di sudut meja...
Seraut wajah tersungging senyum...
Menusuk... Membakar dadaku...
Apakah arti senyuman...
Bila maknanya tak tersirat...
Ya...
Tak semua senyum bermakna...
Tak semua pandang mata berjiwa...
Alangkah pahitnya...
Bila senyum itu tak bersirat makna...
Labels: 0 comments | | edit post
Unknown
Ada sesuatu yang rasanya bergejolak....
Berdentum...! Bergemuruh...! Menggema dalam dada...
Sementara perjalananku belum lagi sempurna...
Seribu aral belum lagi terlampau...
Seuntai doa belum lagi kupanjatkan...
Bulat bulat terjal dan curam bebatuan...
Desau angin malam beralun lembut...
Hantarkan keheningan dengan sejuta makna...
Sementara aku menyusuri ilalang...
Dengan anak duri mencabik tubuhku...
Tapi tak kuasa rasanya menahan...
Sesuatu yang terus mendera fikirku...
Karena kulihat kau di atas mega...
Yang tak terjangkau dari puncak bukit...
Dan malam serasa mati...
Kujejakkan kaki di atas rumput panjang...
Kuteriakkan pada mega di atas sana...
Agar sudi mengirim sukaku...
Agar sesuatu tak lagi berteriak...
Tak lagi menggeletarkan ilusi ilusi dadaku...
Akh...!
Labels: 0 comments | | edit post
Unknown
Ada yang tergeletar di malam ini...
Ketika lelawa berarak ke Selatan...
Dan jeritan burung malam...
Dengan tikus kecil di cakarnya...
Padang ilalang terasa beku...
Dalam kehitaman dan kesangsian...
Karena tak tahu arah mana...
Akan terlangkahkan sukma...
Sementara ada bimbang di kesendirian...
Ada negeri di kebekuan...
Akh...! Terdengar jeritan...
Labels: 0 comments | | edit post
Unknown
Dikala kita ingat...
Dikala kita lupa apa makna hidup...
Tapi hal itu pun juga perlu dimaklumi...
Sebagai mana seorang insan yang lemah...
Dari sekian hidupku terasa belum berarti...
Dengan berusaha agar dapat membaca...
Dan juga berusaha untuk menulis...
Kemudian berbalik aku...
Dapat dibaca dan ditulis oleh zaman...
Labels: 0 comments | | edit post