Unknown
Aku mencintaimu,
Seperti semilir angin yang menggesek ilalang
Hadir hanya untuk dirasa, tanpa perlu diucap
Dalam diam kunikmati tiap hembusannya
Mungkin tinggal sunyi yang tersisa
Diam seribu bahasa, pun tak ucap satu kata
Hanya ada tatap mata yang mengandung sejuta makna
Tatapan itu menembus batin ini
Merasuk ke dalam sukma, meluruh hingga sumsum tulang
Pudar hampa terganti cinta yang memekar
Tumbuhkan rindu penasaran di tiap detiknya
Namun cinta, hadir dengan sendirinya dalam kesunyian
Ingin slalu dikekalkan meski dalam hening
Labels: , | edit post
0 Responses

Post a Comment